Sabtu, 10 November 2012

Malaikat Tak Bersayap ( Part IX )

"Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum" Dia begitu indah, tatapan matanya yang tajam mampu merontokkan sayap - sayap yang melekat dipunggung gua, ada apa ini sebenarnya ? apa ini yang dinamakan cinta ? memberanikan diri untuk menghampirinya, dan seketika dia memancarkan cahaya yang sangat berkilau, dan akhirnya gua mengangkat tangan gua untuk menutup mata. Dia menghilang entah kemana, namun ada sebuah benda yang tertinggal setelah dia pergi, sebuah mahkota yang terbuat dari beberapa ranting dan daun. Mahkota inilah yang slalu menghiasi kepalanya, kenapa dia rela meninggalkan barang yang mungkin sangat berharga ini, apa maksudnya ? Tanpa berpikir panjang gua mulai mengepakkan sayap dan terbang mencari makhluk itu, gua harus bisa menemukan dia. Terus terbang kesana kemari tanpa sedikitpun rasa lelah, gua terus mencari dia, namun tak sengaja gua melihat sesosok makhluk yang berjalan pelan sambil memasang muka yang sangat tidak enak dilihat, gua berpapasan dengan dia, dan tak jauh dari tempat dimana gua berpapasan dengan makhluk absurd itu gua melihat sesosok makhluk berambut panjang yang mengenakan gaun panjang, dan ternyata itu dia, dengan jalan perlahan gua menghampirinya, namun entah kenapa dia pergi gitu aja, gua langsung mengejarnya. Dan akhirnya dia berhenti dibibir pantai, dia meluapkan emosinya dengan menulis sesuatu di pasir pantai yang bertuliskan " :( " , gua hanya berani melihatnya dari kejauhan. *Dia kenapa ? Siapakah makhluk absurd tadi ? Apa yang dia lakukan terhadap makhluk indah ini ? Tujuan awal yang ingin mengembalikan mahkotanya seketika musnah karna melihat kesedihannya. Dia membiarkan air matanya menetes dan akhirnya tersapu oleh air laut, ingin rasanya menghapus air matanya, tapi gua belum sanggup, gua membiarkan dia menikmati kesendiriannya di pantai yang indah ini. Mungkin suatu saat nanti gua yang akan menghapus air matanya, dan ngebuat dia tersenyum sambil bersandar dibahu gua. Do'a, saat ini gua hanya mampu berdo'a untuk dia, untuk dia yang lebih baik tentunya.


Mahkotanya ? gua akan menaruhnya disaat kepala dia bersandar di bahu gua :)